Pasar masih memiliki peran yang cukup signifikan sebagai pusat perekonomian. Begitu pula yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikarenakan hampir setiap kecamatan memiliki pasar tradisional tersendiri, diperlukan manajemen khusus untuk mengatur administrasi dan keberlangsungan kegiatan perekonomian di masing-masing pasar. Oleh karena itu, founder Yayasan Rasagama Wita bersama Dinas Disperindag Kab. Sleman mengadakan audiensi dengan pengurus pasar setempat. Audiensi ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai administrasi, tata kelola, hingga tantangan yang dihadapi oleh pedagang.

Kegiatan audiensi ini kemudian dilanjutkan dengan program pemberdayaan berupa pelatihan dan pendampingan berkala. Kegiatan yang disambut baik oleh puluhan  pedagang pasar-pasar yang berada di Provinsi D.I Yogyakarta ini menghasilkan hasil yang baik pula berupa pemanfaatan whatsapp for business untuk pemasaran online.

Harapannya, melalui audiensi dan pemberdayaan ini mampu meningkatkan silaturahmi dan koordinasi antar pedagang, pengelola, dan pemerintah. Serta turut meningkatkan pasar tradisional sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Yogyakarta.